Header Ads

test

PUBG Haram: MUI Segera Memulai Memblokir Game Ini, Pengembangan Langsung Bertindak

Terkait Fatwa PUBG Haram: MUI Akan Mulai Kaji Game Ini, Pengembang Langsung Bertindak

Setelah MUI memberikan sebuah pemberitahuan untuk membuktikan bahwa haram untuk game PUBG, Sekarang MUI juga akan mengkaji game lain untuk diberikan  fatwa yang sama.

Hobi4D- Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan wacana akan adanya faktwa haram untuk game Player's Unknown Battle Ground (PUBG).

Wacana fatwa haram oleh MUI untuk game PUBG yang bergenre battle royale ini terjadi setelah kejadian teror di kota christchurch, Selandia Baru.

Wakil Selkem MUI, Amirsyah Tambunan menyatakan pihaknya tak hanya mengkaji game PUBG untuk di beri fatwa haram.

Amirsyah mengatakan jika MUI juga tidak menutupi kemungkinan untuk mengkaji game online lainnya.

"Kami akan list supaya lebih lengkap. Game itu ada yang positif dalam konteks edukasi. Iya kan. Untuk matematika, untuk pengembangan ilmu pengetahuan," ujar Amirsyah,

Setelah MUI memberikan sebuah wacana untuk memberikan fatwa haram untuk game PUBG, sekarang MUI juga akan mengkaji game lain untuk di berikan fatwa yang sama. (Player Unknowns Battlegrounds).

"Tapi dalam bentuk substansi yang kekerasan, pornofrafi, horor, Saya kira itu sangat jelas. Merusak pikiran-pikiran dari generasi muda kita. Bahkan tertanam sikap radikal teroris bagi mereka itu. ini  harus ditolak sesungguhnya,"lanjut dia.

Saat ini, kata Amirsyah, MUI masih mengkaji dampak positif dan negatif yang muncul dari PUBG dan game lainnya.

Amirsyah mengatakan, kajian tersebut melibatkan sejumlah ahli, mulai dari bidang kesehatan hingga psikologi.

Nantinya, lanjutt Amirsyah, fatwa yang dikeluarkan MUI bergantung pada kajian yang melibatkan para ahli tersebut.

Menurut Amirsyah, paling lambat bulan depan MUI sudah bisa merilis pernyataan resmi terkait game PUBG dan game lainnya.

"Ya tidak terlalu lama sih. Paling lama satu ulan bisa kita, bahkan lebih  cepat lebih baik kan. Supaya orang tikda bingung," kata Amirsyah.

"Tanpa ada keraguan, justru harus ada kepastian. Untuk apa? Untuk kemaslahatan, utama anak-anakmuda kita yang saya melihat mahasiswa-mahasiswa ini yang perlu kita beri pencerahan untuk fatwa MUI," lanjut Amirsyah.

Sementara itu, pihak pengembang game PUBG Mobile, Tencent, merulis sebuah fitur yang dapat membatasi waktu bermain.

Game PUBG
Sementara itu, pihak pengembang game PUBG Mobile, Tencent, merilis sebuah fitur yang dapat membatasi waktu bermain. (HANDOUT)

Dalam keterangan resminya, fitur tersebut telah mulai di uji coba sejak 21 Maret lalu di India.

Fitur ini nantinya kan berupa sebuah pesan yang akan muncul ketika pemain PUBG Mobile sudah mencapai batas waktu 6 jam.

jika pemain sudah melewati batas waktu tersebut, ia baru bisa kembali melakukan login di hari berikutnya.

Menurut pihak Tencen, fitur ini memang sengaja dibuat agar PUBG mobile tetap dapat dimainkan secara sehat dan bertanggung jawab.

Tencent pun megakui bahwa fitur ini dirilis karena adanya wacana pemblokiran PUBG Mobile di India.

"Kami memperkenalkan sistem gameplay yang sehat di India untuk mempromosikan game yang seimbang dan bertanggung jawab, termasuk membatasi waktu bermain untuk pemain di bawah umur,"ungkap Tencent melalui keterangan resminya.

"Karena itu kami terkejut mengetahui bahwa pihak berwenang setempat di beberapa kota telah memustuskan untuk memberlakukan larangan bermain game kami," lanjut mereka.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.